Open GL
OpenGL (Open Graphics Library) adalah spesifikasi standar
yang mendefinisikan sebuah lintas-bahasa, lintas platform API untuk
mengembangkan aplikasi yang menghasilkan grafis komputer 2D maupun 3D. Antarmuka terdiri dari lebih dari 250
panggilan fungsi yang berbeda yang dapat digunakan untuk menggambar tiga
dimensi yang adegan-adegan kompleks dari bentuk-bentuk primitif sederhana.
OpenGL dikembangkan oleh silicon graphic inc (SGI) pada tahun 1992 [2] dan
secara luas digunakan dalam CAD, realitas maya, visualisasi ilmiah, visualisasi informasi, dan simulasi
penerbangan. Ini juga digunakan
dalam video game, yang bersaing dengan Direct3D di Microsoft Windows platform
(lihat OpenGL vs Direct3D). OpenGL dikelola oleh sebuah teknologi konsorsium
nirlaba yaitu Khronos Group.
https://id.wikipedia.org/wiki/OpenGL
Open GL ( open Graphics Library) adalah API standar
industri cross platform, dengan akselerasi perangkat keras, bahasa independen
untuk memproduksi grafik 3D termasuk 2D. Komputer modern telah mendedikasikan
GPU (Graphic Processing Unit) dengan memorinya sendiri untuk mempercepat
rendering grafis. Open GL adalah antar muka perangkat lunak untuk perangkat
keras grafik. Dengan kata lain, perintah render grafis Open GL yang dikeluarkan
oleh aplikasi anda dapat diarahkan ke perangkat keras grafis.
http://www.dufatancom.id/2019/08/pengertian-opengl-dan-cara-kerjanya.html
Secara
garis besar, OpenGL memiliki beberapa tahapan operasi pemrosesan. Tahap pertama
adalah display list, yaitu pengguna bisa mengumpulkan beberapa
perintah-perintah yang digunakan pada display listuntuk diproses pada nantinya.
Tahap kedua adalah evaluator, yang melakukan evaluasi perintah polinomial
nilai-nilai input untuk melakukan perhitungan pada kurva dan geometri
permukaan. Tahap ketiga adalah per-vertex operations and primitive assembly,
yaitu tahapan pemrosesan pada OpenGL di mana sekumpulan vertex
ditransformasikan dan primitives dipotong dan dimasukkan ke dalam viewport
untuk dilakukan proses rasterization. Tahap keempat adalah rasterization, di
mana sekumpulan alamat frame-buffer dan nilai-nilai yang berkaitan dihasilkan
dengan deskripsi dua dimensi baik mengenai titik, segmen garis, maupun poligon.
Tahap terakhir adalah per-fragment operations, yang melibatkan perbaharuan
tertentu pada frame-buffer berdasarkan nilai z yang telah disimpan dan yang
akan dimasukkan, di mana nilai z ini berguna untuk z-buffering. Tahap ini juga
melakukan perbaharuan tertentu pada frame-bufferberdasarkan pencampuran
warna-warna pixel yang hendak diinput dengan warna yang disimpan, serta
operasi-operasi logika lainnya pada nilai-nilai pixel. Data input bisa dalam bentuk
kumpulan pixel maupun vertex, yang melewati tahap pertama dan diproses sebagai
pixel dalam tahap pixel operations. Hasil tahapan ini bisa disimpan sebagai
texture memory, untuk digunakan dalam tahap rasterization, atau dilakukan
rasterization dan hasil fragmentasinya digabungkan ke dalam frame-buffer.
http://senigaming.blogspot.com/2017/05/pengertian-opengl-dan-cara-kerjanya.html
menampilkan grafis dengan OpenGL es
Menentukan bentuk
Mampu menentukan bentuk yang akan
digambar dalam konteks tampilan OpenGL ES adalah langkah awal dalam membuat
karya grafis terbaik Anda. Menggambar dengan OpenGL ES bisa menjadi sedikit
rumit tanpa mengetahui beberapa hal dasar tentang bagaimana OpenGL ES
mengharapkan Anda untuk menentukan objek grafis.
Tutorial ini menjelaskan sistem
koordinat OpenGL ES yang terkait dengan layar perangkat Android, dasar-dasar
penentuan bentuk, tampilan bentuk, serta penetapan segitiga dan persegi.
Menentukan segitiga
OpenGL ES memungkinkan Anda menentukan
objek yang digambar menggunakan koordinat dalam ruang tiga dimensi. Jadi,
sebelum menggambar segitiga, Anda harus menentukan koordinatnya. Pada OpenGL,
cara yang umum dilakukan adalah menentukan array vertex dari jumlah floating
point untuk koordinat. Agar mendapat efisiensi maksimum, tulis koordinat ini ke
dalam bytebuffer yang diteruskan ke dalam pipeline grafis OpenGL ES untuk
diproses.
https://developer.android.com/training/graphics/opengl?hl=id
OpenGL
bisa Anda temukan pada beberapa platform yang berbeda seperti Windows, Android,
VGA NVidia, maupun VGA AMD. Pemograman pada API juga digunakan untuk dapat
melakukan interaksi dengan mesin grafik GPU atau Graphics Processing Unit untuk
kemudian mengampilkan gambar ke layar monitor.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan
istilah OpenGL pada VGA Card melalui sebuah aplikasi bernama GPU-Z serta
mempunyai beberapa pesaing dalam hal API grafis, misalnya PHYSX, Cuda, dan juga
Direct Compute. Sekadar informasi bahwa SGI (Silicon Graphics Inc) mulai
mengembangkan OpenGL pada 1991. Kemudian rilis dan diperkenalkan ke publik pada
Januari 1992
https://www.nesabamedia.com/pengertian-opengl-dan-opencl/
Link tugas rangkuman.
https://drive.google.com/file/d/11fDexL2tbCZ6NtvuJP8rgLaWU1Mjjn-Z/view?usp=drivesdk
Komentar
Posting Komentar